Berawal dari mereka yang gemar berjelajah dari satu panggung ke panggung lain hanya untuk menyalurkan bakat seni teater bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Karanganyar. SV. Prakosa, N. Pangastuti, F. Addien, Jeans Fiesta, Y. Dwi Hastuti, Yefta NC, Gusmel Riyadh, Yogiek IK, T. Susilowati, R.Fuafi, E. Purwaningrum, Satriya W yang kemudian disebut sebagai “FIRST GENERATION OF NGLILIR-FOUNDER FATHER AND MOTHER” pada tanggal 2 Mei 2004 mendeklarasikan komunitas Teater NGLILIR di SMA Negeri 1 Karanganyar. Dengan prinsip Ngudi Luhur Ing Lelaku Kenthir, Teater NGLILIR yang sekarang dikoordinir oleh Fattaqul Rahmayudha ini berjuang untuk tetap berproses di tengah kegalauan yang ada.
PADA PENTAS CANGKIR #13 TEATER NGLILIR KALI INI INGIN MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA Tuhan Yang Maha Esa karena atas ridho-Nya kami masih diberi kesempatan untuk berkarya. Para founder father and mother of Nglilir. Fajar Ayu yang berperan menjadi pimpinan produksi kali ini. Amalia Khasanah dan Arrauf Vio Nur Aziz sebagai sutradara. Pihak-pihak yang mendukung baik acara moral maupun materi. Serta anggota Teater Nglilir yang senantiasa mencurahkan tenaga dari pikiran di sela-sela kesibukan mencari ilmu di sekolah.
Beberapa naskah pementasan CANGKIR#13 dan juga para pemainnya:
Naskah 1 : TRILOGI DANUARTA
PEMAIN :
1. Radhitya Ghana Sebagai Suryo
2. Fulky Awwalu Dzaky Al Abqori Sebagai Pak Lurah
3. Salsabila Hidayatullah Sebagai Lasmini
4. Rachel Dwi Amelia Sebagai Karti
5. Rahmawati Erlina Zalyanti Sebagai Juminten
6. Junko Jurdan Sebagai Jumino
7. Bilqis Cahyaning Amin Sebagai Sarmi
8. Dzaki Asa Adinajwa Sebagai Hansip
9. Gilda Kayla Moriojo Sebagai Asri
10.Panji Suryo Seto Widayat Sebagai Danu
11. Joevincky Chriscensio Sebagi Rejo
SINOPSIS
Pak Suryo yang baru 2 tahun menikah dengan Juminten, ingin menghadiahkan seekor burung yang dibelinya dari seorang Tukang Bangunan. Pak Suryo adalah orang yang pelit dan sombong, sehingga masyarakat disekitarnya sangat membecinya.
Pada suatu hari burung kesayangannya hilang, Pak Suryo yang tidak ingin ketahuan dari istrinya bahwa burungnya sedang hilang segera bergegas melaporkan kepada Lurah. Lurah dan anak buahnya pun segera mengintrogasi para warganya yang diduga pak Suryo mencuri burungnya. Asri, Lasmi, Karti, dan Jumino pun yang akhirnya diindikasi mencuri burung Pak Suryo. Dikarenakan mereka yang sering sliwar-sliwer depan rumah Pak Suryo, serta dikuatkan dengan dugaan Pak Suryo.
Bukanya mengungkap pencurian burung malah hal-hal lain yang tidak terduga terungkap. Lalu siapakah pencuri burungnya?
Naskah 2 : RT NOL RW NOL
PEMAIN :
1. Ahmad Rizky Irawan Sebagai Kakek
2. Kanarama Fahrizal Rahadian Kesowo Sebagai Pincang
3. Panji Putra Sailendra Sebagai Bopeng
4. Ezra Anditha Putri Sebagai Ina
5. Livia Cahyaningtyas Sebagai Ani
6. Azahra Limonoza Renansis Sebagai Ati
SINOPSIS :
Seperti dunia yang berbeda, mereka ada dan berkuasa. Bak gelap gulita yang dihindari manusia, kehidupan ini terjaga. Seperti manusia pada umum nya yang selalu ingin menaiki tangga kehidupan, para manusia kolong jembatan ini berusaha juga. Hingga akhirnya mereka melupakan awal dan mencari ke akhiran tujuan mereka. Namun ada yang tidak bisa berubah, siapa? siapa? dan mengapa? Keberadaan yang ada tapi tidak ada, sebut saja RT NOL RW NOL.
SUPPORT BY :
– Vinayabelle
– Es Teh Indonesia
– East Side Coffee
– Omah Sendang Resto
– Fotocopy Cendana
– Kedai Sharing
– Solo Steak
– Harjospace
– Lawu Sport
– Teman Sejalan
– Bakso Favorit
– Mulyo Putro
– Bimbel Genius
– Mie Ayam Katrem
– Ayam Kremes Pak Bimo