SMANSAKRA – Kegiatan Pengimbasan Sekolah Sehat diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Karanganyar 13 – 14 Agustus 2024, di aula sekolah. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, SMA Negeri 1 Karanganyar merupakan sekolah piloting untuk menggerakkan sekolah sehat di satuan sekolah masing-masing dan pengimbasan terhadap sekolah lain.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Mochammad Joko Ediyanto, S.Kom, selaku ketua pelaksana Program Sekolah Sehat menyampaikan telah mengikuti BImtek Sekolah Sehat, tanggal 5 Juni 2024 di Jakarta. Sekolah yang ditunjuk dalam kegiatan tersebut secara otomatis menjadi Sekolah Sehat dan menggerakkan sekolah sehat di sekolah masing-masing dan fokus pada sehat gizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat di lingkungan Pendidikan. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan/ BSKAP, mengundang SMA Negeri 1 Karanganyar untuk melaksanakan TKSI (Tes Kebugaran Siswa Indonesia) dan pengimbasan terhadap dua sekolah, yaitu SMA Negeri Karangpandan dan SMA Muhammadiayh 1 Karanganyar.
Tujuan TKSI adalah untuk pemetaan kebugaran peserta didik berdasarkan fase perkembangan / tahapan peserta didik seiring dengan Kurikulum Merdeka. Sementara personil yang terlibat dalam pemetaan kebugaran peserta didik adalah: 1) siswa pada Fase F, atau siswa kela XI di jenjang SMA/ SMK sederajat; 2) tester, pendidik atau tenaga kependidikan aktif pada satuan Pendidikan pelaksana yang diberi kewenangan mengampu mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK); dan 3) operator, merupakan pendidik atau tenaga kependidikan pada satuan Pendidikan pelaksana yang memahami operasional computer. Pada jenjang SMA/ SMK ini, subtes yang akan dipersiapkan sarana prasarananya antara lain: 1) Hand Eye Coordination; 2) Standing Broad Jump Test; 3) Dipping Test; 4) Bleep Test.