Prestasi membanggakan ditorehkan SMAN 1 Karanganyar. Salah seorang guru bernama Giyato, S. Pd, M. Pd berhasil meraih juara 1 Lomba Olimpiade Guru Nasional (OGN) 2017 Bidang Studi Bahasa Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta dari tanggal 18-21 Juli 2017. Bapak Giyato, S. Pd, M. Pd telah menyisihkan 14 peserta yang lain sehingga dapat merebut juara 1 Olimpiade Guru Nasional sehingga mendapatkan mendali emas, laptop, piagam, uang pembinaan 15 juta, dan studi banding ke luar negeri. Selain sebagai juara umum Bapak Giyato S. Pd, M. Pd juga mendapatkan prestasi The best workshop/experiment, The best presentation/performance, dan karya tulis ilmiah terbaik bahasa Indonesia. Prestasi yang sangat luar biasa bagi guru muda SMAN 1 Karanganyar ini.
Dalam lomba yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini finalis berasal dari berbagai provinsi. Yaitu para guru mata pelajaran matematika, fisika, kimia, biologi, kimia, ekonomi, sosiologi, geografi, sejarah, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan Penjasorkes. Seusai rangkaian kegiatan ditetapkanlah para pemenang dari setiap bidang studi.
Menurut Giyato, S. Pd, M. Pd, dalam kegiatan OGN ini para peserta telah mengikuti serangkaian uji kompetensi. Salah satunya ujian tertulis kompetensi pedagogik dan profesional dengan menyelesaikan 100 soal pada hari pertama. Lalu di hari kedua peserta mengikuti tes eksperimen sesuai karakteristik bidang studi. Untuk bidang studi bahasa Indonesia harus membaca novel yang tebalnya bervariasi selama kurang lebih 5 jam lanjutkan menuliskan tanggapan resepsi apresiasi yang ditulis langsung di tempat lomba dan mempresentasikannya di depan dewan juri dari beberapa perguruan tinggi, termasuk UNY. Selanjutnya di hari ketiga peserta harus mempresentasikan pengalaman terbaik (best practice) beserta bukti-buktinya juga di depan para juri. Kesan dan pesan yang dari bapak Giyato, S. Pd, M. Pd bahwa hasil tidak pernah mengkhianati proses. Olimpiade Guru Nasional memang penuh kejutan, tidak terduga. Mental peserta benar-benar diuji, tapi di situlah seninya, tantangannya. hadapi, hayati,dan nikmati.
Guru merupakan pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal. Sebagai pendidik professional, guru dituntut memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, professional/ akademik, dan sosial, sesuai dengan standar nasional pendidikan. Selaras dengan kebijakan pembangunan yang meletakkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional, maka kedudukan dan peran guru semakin bermakna strategis dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas untuk menghadapi era global. Untuk mewujudkan harapan tersebut, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan OGN. OGN merupakan wahana bagi guru untuk menumbuhkan semangat kompetisi akademik dan memotivasi guru dalam rangka peingkatan mutu pendidikan.