SMANSAKRA – Jumat, 20 September 2024 di depan ruang guru SMAN 1 Karanganyar telah terlaksana kegiatan skrining atau test kesehatan yang berupa pemeriksaan fisik. Kegiatan ini dilakukan khususnya kepada siswa siswi kelas 10 SMA N 1 Karanganyar oleh tim dari Puskesmas Karanganyar serta didampingi oleh Palang Merah Remaja (PMR) dan beberapa guru SMA N 1 Karanganyar. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan dilakukan secara bergantian dari setiap kelas dimulai dari kelas 10-E1 hingga kelas 10-E12.
Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada saat skrining kesehatan kepada siswa siswi peserta didik kelas 10 berupa pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut dan lingkar lengan atas untuk perempuan. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan tekanan darah, mata, telinga, gigi, dan pengecekan gula darah.
Anita Kundarianti sebagai penanggung jawab dari kegiatan screening kesehatan, beliau menyampaikan bahwa program ini merupakan program dari puskesmas yang rutin dilakukan setiap tahun di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Karanganyar, dan sudah terlaksana untuk ketiga kalinya di SMA N 1 Karanganyar. Tujuan dari test skrining untuk memeriksa kesehatan siswa siswi khususnya untuk siswa siswi yang baru menginjak masa SMA yaitu anak kelas 10.
Narasumber dari puskesmas Karanganyar menyampaikan tujuan dari program skrining yang dilakukan pada hari ini ,beliau mengatakan “Program skrining ini bertujuan untuk deteksi dini, jadi kalo ada yang mungkin tensinya tinggi atau gulanya tinggi bisa terdeteksi sejak dini, jadi nanti bisa dirujuk ke puskesmas untuk penanganan yang lebih lanjut”.
Salah satu siswi kelas 10 yang telah melakukan skrining kesehatan, Labibah Zahra Hamidah mengungkapkan perasaan dan harapan setelah melakukan test kesehatan, “Alhamdulillah saya sangat senang sekali dengan adanya test kesehatan ini saya jadi bisa lebih mengetahui kondisi fisik saya dan untuk setelahnya saya bisa lebih berhati hati dalam menjaga fisik saya dan menjaganya agar tetap sehat dan bugar”.
Dengan terlaksananya kegiatan screening test kesehatan selain membantu mendeteksi potensi masalah kesehatan, tetapi juga sebagai gerakan menyukseskan kegiatan sekolah sehat dengan menyadarkan siswa siswi pentingnya menerapkan pola hidup sehat serta menjaga kesehatan fisik.