MPLS SMAN 1 Karanganyar dilaksanakan secara Daring selama tiga hari mulain Senin, 12 Juli 2021 sampai dengan 14 Juli 2021 mulai pukul 07.00 s.d. 12.00. Peserta MPLS adalah seluruh siswa kelas X sejumlah 432 siswa. Kegiatan MPLS dikemas dengan konsep menyenangkan dan bermakna. Tema MPLS adalah “Tegar di Tengah Keprihatinan, Menjadi Teladan Merajut Sukses Masa Depan”
Kegiatan dibuka oleh Kepala SMAN 1 Karanganyar, Drs. Bagus Nugroho, M.Pd. yang menyampaikan ucapan selamat datang di SMAN 1 Karanganyar, adaptif dengan segala perubahan, termasuk karena masih pandemi maka pembelajaran dilaksanakan secara daring. Selain itu, sebagai bagian dari keluarga SMAN 1 Karanganyar diharapkan peserta didik baru agar menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter kuat. Siswa-siswa diharapkan belajar sungguh-sungguh demi mencapai cita-cita. Semua siswa diharapkan ikut mewujudkan visi sekolah yakni Berakhlak mulia, unggul dalam prestasi, dan berbudaya lingkungan. Terlebih SMAN 1 Karanganyar menjadi salah satu Sekolah Adipangastuti yang warga sekolahnya diharapkan menerapkan Hasthalaku dalam kehidupan sehari-hari.
“Semua anak terlahir dengan bakat dan potensi yang beraneka macam. Oleh karena itu, maksimalkan potensi dengan belajar dan berlatih sungguh-sungguh. Bercita-citalah yang tinggi, belajarlah yang tekun, dan tanamkan karakter dalam diri. Jadilah pribadi yang menerapkan Hasthalaku dalam kehidupan sehari-hari.”
Ruang kegiatan untuk peserta dibuat menjadi dua yakni Aula Zoom dan Breakout Room (BoR). Kegiatan di Aula Zoom untuk kegiatan pagi dan siang menjelang berakhir. Sementara itu, kegiatan di BoR dalam kelas masing-masing dimaksudkan agar penyampaian materi lebih fokus, terbangun variasi interaksi anatara guru dengan siswa amupun antarsiswa. Materi kegiatan meliputi Achievement Motivation Training, pengenalan Sekolah Adipangastuti, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Kepramukaan, Wawasan Wiyata Mandala, Penerapan Prokes saat PTM, Pendidikan Karakter dan Antinarkoba, Pembinaan Mental dan Agama, dan Belajar Efektif di Masa Pandemi. Pada materi Belajar Efektif di Masa Pandemu siswa dikenalkan dengan Kurikulum 2013 dan Office 365 yang nanti akan digunakan sebagai LMS (Learning Management System) di SMAN 1 Karanganyar.
Pada MPLS ini siswa baru dikenalkan dengan Sekolah Adipangastuti. Model sekolah Adipangastuti adalah sebuah model untuk mengintervensi implementasi Hasthalaku atau delapan nilai-nilai budaya Jawa terpilih yaitu : Gotong Royong, Guyub Rukun, Grapyak Semanak, Lembah Manah, Ewuh Pekewuh, Pangerten, Andhap Ashor dan Tepo Seliro di lingkungan sekolah melalui kebijakan pemerintah, dinas terkait dan pemangku sekolah, khususnya sekolah setingkat SMA/SMK.
Hasthalaku adalah gagasan dari Solo Bersimfoni untuk menjadikan aspek budaya Jawa (Solo) yang sebenarnya sudah ada sejak dahulu menjadi instrumen utama dan sebuah model untuk mengubah perilaku intoleran menjadi perilaku yang toleran dan cinta damai. Dengan digaungkannya kembali nilai-nilai luhur tersebut dapat dijadikan dasar perilaku para remaja.
Kegiatan ditutup pada hari Rabu, 14 Juli 2021 mulai pukul 11.00-12.00. Dalam kegiatan penutupan disampaikan pula apresiasi bagi peserta yang kreatif, antusias, aktif, dan lain-lain. Dalam sambutannya Kepala SMAN 1 Karanganyar menyampaikan agar siswa-siswa selalu menjaga protokol kesehatan, menerapkan Hasthalaku, memanfaatkan teknologi yang ada, aktif dalam pembelajaran, memanfaatkan berbagai sumber belajar, serta meraih prestasi terbaik.