Parade teater daerah ke-7 TMII merupakan suatu ajang perlombaan teater nasional yang dilaksanakan di Sasono Langen Budoyo pada hari Jumat, 13 Juli 2018. Parade teater ini diikuti oleh 9 provinsi di Indonesia, antara lain: Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Aceh, dan Jambi. Jawa Tengah mengikuti parade teater daerah ke-7 itu, yang diwakili oleh Kabupaten Karanganyar tepatnya yaitu TEATER NGLILIR SMA Negeri 1 Karanganyar.
Pentas itu berjudul “Jamu Jawi” yang ditulis oleh Sutrisno dan disutradari oleh Riwus dan dengan koreografer Arko. “Jamu Jawi” berisi kisah Malarsih (Salma) gadis cantik seorang penjual jamu jawa di Kademangan Karangpuncang, disela-sela belajarnya ia berkeliling menjajakan jamunya. Sedang Gandung (Adam) adalah anak desa yang senang berolah raga bela dhiri Jawa. Malarsih adalah anak dari Sura Agul-Agul (Catur) yang merupakan pimpinan dari kademangan itu, Malarsih berasal dari desa Tuetan dan Gandung dari desa Tukulon. Sejak waktu yang sudah turun temurun desa Tuetan dan desa Tukulon bermusuhan. Malarsih dan Gandunglah yang dapat menyatukan kembali antara desa Tuetan, yang dipimpin oleh Gowor (Hatta) dan Tukulon dipimpin oleh Gandunh dengan perlawanan antar 2 desa itu.
Pemestasan ini didukung dan disupport oleh PEMDA JATENG. Bp. Drs. Bagus Nugroho M.Pd selaku kepala sekolah SMAN 1 Karanganyar sempat menghadiri acara tersebut untuk menyemangati siswa siswinya yang tampil. Pertunjukan ini mendapat apresiasi yang luar biasa.
Related posts
